Saat kita mendengar kata Malioboro, Keraton, Gudeg di ucapkan maka
seketika kita terlintas sebuah kota yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, orang
juga biasa memanggilnya dengan “Jogja” . Memang benar Yogyakarta terkenal akan
keindahan budaya dan kearifan lokal lainnya. Sebagai kota budaya, Yogyakarta
memiliki kekayaan budaya yang hingga sampai saat ini masih dapat di nikmati. Karena Yogyakarta masih menjaga
kebudayaan aslinya agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman. Selain terkenal
akan keindahan budayanya, Jogja juga dikenal sebagai kota penghasil berbagai
macam Kerajinan dan
Souvenir yang telah diakui kualitas dan keunikannya oleh
masyarakat Indonesia dan juga Internasional. Ciri khas
yang ditampilkan dari suatu produk kerajinan tangan menunjukkan uniknya seni
budaya kota Yogyakarta
Banyak sekali wisatawan lokal maupun mancanegara ketika
datang mengunjungi Yogyakarta pasti selalu menyempatkan diri untuk membeli
oleh-oleh khas dari Yogyakarta, baik itu berupa makanan tradisional, kerajinan
kayu, kerajinan bambu, kerajinan kulit, dan lain sebagainya. Karena kota
Yogyakarta mempunyai berbagai macam sentra kerajinan tangan yang sebagian besar
terbuat dari bahan-bahan alami dan di buat menjadi barang-barang yang
berkualitas dan bernilai.Dengan kemudahan bertransaksi, kerajinan yang berasal
dari kota Yogyakarta sudah merambah keseluruh pelosok negri bahkan sampai ke
mancanegara, karena kesederhanaan, keunikan, dan terbuat dari bahan alami
Selain itu juga Yogyakarta mempunyai pusat pengrajin perak yang juga
terkenal yaitu bernama kotaGede. Kotagede tak bisa dipungkiri lagi karena telah
menjadi sentra pengrajin perak terbesar di Indonesia, melebihi Bali, Lombok dan
Kendari. Beragam kerajinan perak yang diolah menjadi beragam bentuk yang luar
biasa, dihasilkan dari tempat yang berlokasi 10 km dari pusat kota Yogyakarta.
Sejak tahun 70an, kerajinan perak produksi Kotagede telah diminati wisatawan
mancanegara, baik yang berbentuk perhiasan, peralatan rumah tangga ataupun
aksesoris. Kerajinan perak dari kota Yogyakarata diminati oleh banyak orang
dikarenakan mereka para pengrajinnya mempertahankan cara pembuatannya yang
serba manual dan tidak menggunakan mesin samasekali. Dan juga untuk
bentuk-bentuknya mempunyai bentuk dan ornamen yang terinspirasi dari
bentuk-bentuk batik dan miniatur kehidupan masyarakat Jawa misalnya andongm,
becak dan sebagainya.
1 comments:
jogja memang kota kesenian.. mantap..
Posting Komentar